Random

Baru pertama kali rasanya.
Aku begitu merasa ingin pergi.
Ya, mungkin akan lebih baik jika aku mati. Pergi meninggalkan semua beban ini. Untuk apa di dunia ini? Sudah tidak ada lagi orang yang mengerti diriku. Tidak ada pula yang menemani.

Mereka yang dulunya sangat memahamiku, berubah dan memaksaku melakukan yang mereka inginkan. Dan kini, mereka berbalik dan berjalan meninggalkanku. Hilang bagai ditelan bumi. Bersama dengan kepercayaanku dengan mereka yang telah sirna.

Mereka menuntut banyak hal.
Menuntut hal yang lebih.
Menuntut 'kesempurnaan.'
Padahal 'kesempurnaan' hanyalah sebuah 'kemustahilan' yang tidak mungkin dimiliki seorang manusia biasa.

Sekarang,
Aku hanya seorang diri.
Berada di dalam ruangan sempit nan gelap.
Mengeluarkan seluruh isakan yang tertahan.
Membebaskan seluruh rasa yang terperangkap di dalam dada.

Tiba-tiba,
Mataku menangkap setitik cahaya.
Cahaya yang begitu terang.
Oh Tuhan,
Apa benar ini saatnya?
Bayangkan, ternyata Ia sudah menungguku!
Aku tersenyum dengan bahagia.
Berjalan tertatih-tatih menuju cahaya itu.

Sudah saatnya aku untuk pergi.

Komentar

Postingan Populer